Kewajiban Haji dan Keutamaannya
Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu dari semesta Alam (Ali Imran: 97
8 Keutamaan Ibadah Haji dan Keistimewaannya
Keutamaan ibadah haji merupakan hal yang penting bagi setiap umat muslim di seluruh penjuru dunia. Ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima namun hanya wajib dijalankan bagi mereka-mereka yang mempunyai rezeki cukup dan sudah mampu baik lahir maupun batin.
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Orang yang Menjalankan Ibadah Haji Akan Menjadi Tamu Allah
“Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.” (QS. Al-Imran : 96)
2. Orang Yang Melaksanakan Ibadah Haji Sama Halnya Mendapatkan Pahala Seperti Jihad
“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)
3. Orang Yang Melaksanakan Ibadah Haji Tidak Akan Menjadi Miskin
“Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. Al-Hajj : 27)
4. Orang Yang Melaksanakan Ibadah Haji Bisa Dikatakan Melakukan Amalan Yang Afdol
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)
5. Balasan Dari Melaksanakan Ibadah Haji Adalah Surga Jika Tidak Dicampur Dengan Perbuatan Dosa Atau pun Syirik
“Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349).
6. Melaksanakan Ibadah Haji Allah Telah Menjanjikan Akan Menghapuskan Dosa-Dosa
“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).
7. Melaksanakan Ibadah Haji Akan Menghilangkan Kefakiran (Kemiskinan)
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387)
8. Melaksanakan Ibadah Haji Bisa Membuat Do’a – Do’a Yang Dipanjatkan Terkabul
Dengan melaksanakan ibadah haji, Allah menjajikan akan mengabulkan do’a yang telah dipanjatkan oleh umatnya. Jadi pada waktu pelaksanaan ibadah haji selama sebulan penuh tersebut perbanyaklah memanjatkan do’a di setiap kesempatan. Do’a menjadi mustajab karena adanya niat dan juga tujuan terhadap ibadah hajinya tersebut.
Dari penjelasan mengenai keutamaan ibadah haji di atas ternyata sangat luar biasa pahala dan kebaikan yang telah dijanjikan oleh Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung dan bisa melaksanakan rukun islam yang ke lima ini tentunya dengan niat yang sudah mantap dalam hati, tekad yang kuat serta mendapatkan rezeki yang halalan toyyiban, Amin.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Kewajiban Haji dan Keutamaannya