Suatu hari Umu Salamah bertanya pada Nabi Muhammad saw. “Duhai Rasul, manakah yang lebih mulia bidadari ataukah seorang muslimah?” Kemudian Nabi menjawab, “Lebih indah dan lebih mempesona kecantikan seorang wanita muslimah daripada kecantikan bidadari”. Setelah mendengar itu lalu Umu Salamah bertanya lagi, “Duhai Nabi kenapa begitu?” | Quran wanita
Maka Rasulpun bersabda, “Itu karena muslimah melaksanakan ibadah shalat, puasa. Kelak di alam sana mereka berparas cantik, wajahnya bersinar, kulitnya mulus bak kain sutera, putih kulitnya layaknya mutiara, pakaian yang dikenakannya hijau dengan beragam permata, para muslimah di surga itu berkata, “Kami abadi, tak akan pernah mati. Kami diberi nikmat yang abadi, tidak akan pernah menyakiti hati. Selalu ikhlas melayani, tak akan pernah bosan mendampingi. Bahagialah duhai orang yang kami dampingi, karena kami pun sangat bahagia berada di sisinya.” | Quran muslimah
Setelah menyimak penjelasan panjang Rasul, Umu Salamah bertambah penasaran kemudian bertanya lagi, “Duhai Rasul beberapa wanita pernah menikah dua, tiga bahkan sampai empat kali, kemudian dia meninggal, apakah masuk surga?” Nabi kemudian menjawab, “Duhai Umu Salamah, wanita itu dipersilahkan masuk surga dan boleh memilih suami yang paling baik menurutnya. Wanita tersebut nanti berkata,”Ya rabb, dialah suami yang terbaik baik akhlaknya kala menjadi suamiku di dunia. Karenanya nikahkanlah aku kembali dengannya.” Kemudian Nabi melanjutkan perkataannya, “Duhai Umu Salamah, akhlak yang baik akan membuat seseorang bahagia dunia dan akhirat.”
Baca Juga:
Dialog ini antara Rasulullah dan Umu Salamah. Umu Salamah memiliki nama asli Hindun bintu Abi Umayyah. Umu Salamah terkenal memiliki paras yang cantik dan akhlak mulia. Sampai-sampai syaidah Aisyah r.a dan Hafsah ra mengakui kecantikan Umu Salamah. | Alquran cantik
Dialog di atas adalah gambaran dan penjelasan bagaimana kehidupan di surga kelak. Dalam dialog tersebut Rasulullah sedang menjelaskan firman Allah SWT yaitu: “Di surga kelak ada bidadari-bidadari yang matanya jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” Kemudian Nabi menjelaskan, “Bidadari itu kulitnya putih, matanya indah, alisnya tebal. Indah tanpa cacat, bak mutiara yang tak pernah tersentuh tangan, kilau memancarkan sinar”. | Alquran pelangi
Kemudian Umu Salamahpun menanyakan perihal ayat di atas “Di dalam surga itu ada bidadari cantik-cantik juga baik-baik.” Lalu Umu Salamah menanyakan penjelasan tentang firman Allah, “Seolah-olah mereka telur burung unta disimpan dengan baik.”
Rasul lalu menambahkan lagi,”Sungsum tulangnya nampak dari luar, akan kelihatan cantik rupawan.” Umu Salamah berkomentar lagi “Terisi cinta lagi muda umurnya.” Rasul kemudian menjawab “Mereka sebetulnya adalah wanita-wanita yang sudah tua lalu meninggal dunia dengan banyak amal saleh, kemudian dikembalikan kemudaaan umurnya. Dan, itulah sesungguhnya kekuasaan Allah yang nyata.” | Quran wanita
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Keutamaan Wanita Mukmin dan Shalehah di Surga
Maaf, form komentar dinonaktifkan.