Kesantunan Nabi yang Membuatnya Dicintai

Mengapa banyak yang mencintai Nabi Muhammad?

Bulan Rabi’ul Awal merupakan salah satu bulan yang bersejarah umat Islam. Pasalnya bulan tersebut adalah hari lahir rasul penutup. Ajaran-ajaran yang pernah dibawa oleh para rasul sebelumnya, disempurnakan oleh risalah yang beliau bawa. | Penerbit Alquran Wanita

Nabi penutup tersebut yakni Nabi Muhammad SAW. Banyak sendi-sendi kehidupan yang berhasil berahasil beliau rubah. Malahan Rasulullah SAW dinobatkan menjadi orang yang paling berpengaruh di dunia yang diceritakan dalam bukunya Michael H. Hart. | Penerbit Alquran Rainbow

Sebagai seorang panutan, banyak hal yang dapat kita pelajari dari Rasulullah SAW. Salah satunya diantaranya kesantunan dan kelembutannya.

Pada zaman Nabi, orang-orang tertarik masuk Islam bukan hanya faktor hidayah Allah SWT, namun faktor kesantunan serta kelembutan perangai Rasulullah pun ikut berperan.

Apalagi bila kita faham fondasi dasar dari kata ‘Islam’ yang memiliki arti keselamatan. Itu artinya, siapapun yang dekat dengan seorang muslim, maka seharusnya ia merasa aman dan selamat.

Jika kita pelajari sejarah, Nabi Muhammad SAW memang adalah pribadi yang tegas. Namun, ketegasannya tidak berarti menjatuhkan lawan dan memunculkan perilaku keras. | Penerbit Alquran Wanita

Banyak data faktual yang menjelaskan bahwa sesungguhnya tiap provokasi pihak kafir tidak selalu dibalas nabi.

Misalnya;

• Ketika dicacimaki pengemis tua buta Yahudi setiap hari, Rasulullah tidak lantas menyakiti orang itu, nabi malah menyuapi pengemis itu.
• Nabi Muhammad SAW pun tidak protes terlalu keras kala Islam dilecehkan saat perjanjian Hudaibiyah, saat itu kaum kafir menolak serta mencoret penulisan bismillah dan Muhammad Rasulullah.
• Rasulullah SAW adalah penjenguk pertama orang yang tiap hari melemparinya dengan kotoran saat hendak shalat ke masjid.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyakiti bahkan membunuh orang yang kencing di masjid. Serta masih banyak sikap lembut dari nabi yang dapat dicontoh lainnya. | Penerbit Alquran Wanita

Kisah-kisah santun dan lembut dari nabi ini mestinya diangkat, terutama di Indonesia, karena kisah-kisah ini merupakan daya tarik dan kekuatan Islam.

Sikap-sikap tersebut menyebabkan Islam terangkat derajatnya. Membuat tiap orang merasa selamat bila berada di dekat orang Islam, meski dirinya non-muslim.

Maka dari itu, penting sekali untuk menanamkan sifat santun dan lembut pada diri kita masing-masing. Agar kita mampu setidaknya mencerminkan Islam yang indah, agar bersikap baik pada sesama muslim dan orang lain.

Rasulullah juga selalu berpikir panjang ketika memutuskan sesuatu. Nabi tidak mudah untuk mengambil tindakan kecuali dengan pikiran jangka panjang. | Penerbit Alquran Wanita

Semoga saja kita termasuk ke golongan yang senantiasa mendapatkan syafaat dari beliau. Aamin ya Robbal Alamin.