Dalam ajaran agama Islam peran wanita sangatlah utama. Seorang perempuan merupakan seorang guru pertama dari sang buah hati. Jika perempuan memiliki akhlak yang mulia dan terpuji maka anaknya pun akan memiliki budi pekerti yang baik.
Dalam Islam, hak-hak wanita sangat dijunjung tinggi. Dalam syari’at Islam kehormatan seorang perempuan sangat diatur dengan ketat demi menjaga emansipasi perempuan.
Sedihnya, moral akhlak remaja gadis masa kini perlahan-lahan terkikis. Pengaruh budaya barat yang masif dan bertolak belakang dengan budaya islam adalah salah satu faktor penyebabnya. Para remaja yang masih mencari jati diri tentu lebih tertarik dengan budaya barat.
Dengan masuknya moral barat yang memengaruhi remaja muslim, maka dari itu mesti ada contoh wanita muslimah yang bisa dijadikan tuntunan.
Islam memiliki tuntunan empat perempuan salihah yang dijadikan teladan oleh generasi muslimah zaman now.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw.
حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِيْنَ اَرْبَعٌ : مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَآسِيَةُ اِمْرَأةُ فِرْعَوْنَ وَخَدِ يْجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ. (رواه الحاكم عن انس بن ملك)
“Cukuplah bagimu empat wanita terbaik sejagad, Maryam binti ‘Imran, Asiyah istri Fir’aun, Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad“ (Dari Anas bin Malik. Hadis Riwayat al-Hakim).
Wanita pertama, dalam hadis di atas ialah Maryam. Maryam adalah seorang wanita shalihah yang kesuciannya dijaga sekaligus ibu Nabi Isa AS. Fakta mengenai keshalihahan beliau dapat dibaca dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 42.
“Dan (Ingatlah) ketika malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, Sesungguhnya Allah Telah memilih, mensucikan dan melebihkan kamu atas semua wanita yang ada di dunia (yang sezaman dengan kamu)”
Maryam berkomitmen untuk menjaga kesuciannya sehingga tak sembarangan lelaki yang bukan mahramnya. Bahkan kala malaikat Jibril datang menemuinya dalam rupa laki-laki, beliau selalu menjaga dirinya.
Wanita kedua yaitu Asiyah, istri Fir’aun, ia adalah muslimah shalihah. Karena keimananya yang kokoh, ia rela meninggalkan semua kemewahan kerajaan untuk kehidupan yang lebih baik di akhirat.
Asiyah tidak sekadar berparas cantik, namun ahklaknya juga baik. Meski dirinya adalah seorang istri dari firaun yang kejam, ia tetap sabar, sopan, santun, dan penuh kemuliaan.
Wanita ketiga ialah Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad SAW. Khadijah adalah seorang wanita yang sangat setia, ia begitu mencintai baginda Nabi dengan sepenuh hati. Ia selalu menghibur Nabi SAW ketika ketakutan setelah mendapat wahyu pertama. Ia juga yang selalu mendampingi dan memotivasi suaminya agar selalu semangat ketika menjalankan dakwahnya.
Wanita Keempat yaitu putri dari Nabi Muhammad SAW, ia bernama Fatimah. Fatimah putri nabi yang begitu rajin beribadah serta patuh pada orang tuanya. Saat ibunya wafat, ia bisa memahami dan merasakan kesulitan yang dihadapi ayahnya, Rasulullah SAW. Karena sebab itulah Fatimah dengan setia dan ikhlas membantu ayahnya tuk mengganti peran ibunya.
Penutup
Dari ke empat wanita shalihah di atas bisa diketahui bahwa, seorang wanita itu mesti punya sifat-sifat yang mulia, senantiasa menjaga kehormatannya, berbakti pada orang tua, dan menghormati suaminya.
Sudah sepatutnya lah tiap muslimah berkepribadian dan moral yang islami. Itu semua demi menjaga dan menjunjung harkat dan martabat seorang muslimah wanita.
Wallahu A’lam.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Ini Empat Wanita Shalihah Teladan Muslimah
Maaf, form komentar dinonaktifkan.