Harga Alquran Kecil Resleting Al’quran Al-azhar A5 cover kulit
Rp 89.000
Anda dapat melakukan pemesanan melalui SMS/WhatsApp dengan format sebagai berikut:
Nama | Alamat Lengkap | Produk Yang Dipesan | Jumlah Pesan kirim ke 087824086365 / 085315129995
Cash On Delivery (COD) / Bayar di Tempat. Anda juga dapat langsung mengunjungi Outlet/Toko kami yang beralamat di:
Jl. Desa Cipadung no 47 Cibiru Bandung 40614
Deskripsi Produk Al’quran Al-azhar A5 cover kulit
Spesifikasi Produk:
Keistimewaan:
Kisah Ummu Kulsum; Cucu Wanita Rasulullah yang Menjadi Bidan
Ummu Kultsum merupakan wanita muslimah anak terakhir lima bersaudara dari pasangan Ali bin Abi Thalib dengan Fathimah binti Rasulullah saw.
Kelima bersaudara tersebut yaitu Hasan, Husain, Muhsin (meninggal saat masih kecil), Zainab al-Kubra, dan Ummu Kultsum. | Harga Alquran Kecil Resleting
Ummu Kultsum lahir di Madinah di tahun ke-6 Hijriah ia pun bertemu dengan kakeknya, Rasulullah Saw selama lebih dari 5 tahun.
Umar bin al-Khaththab mendengar hadis bahwasanya setiap garis keturunan bakal terputus pada saat hari akhir selain garis keturunan Nabi. Karenanya Umar pun melamar Ummu Kultsum yang ketika itu masih usianya 11 tahun, sementara Umar sudah berusia 58 tahun.
Dari pernikahan Ummu Kultsum dan Umar dikaruniailah oleh Allah dua anak yang bernama Zaid dan Ruqayyah. | Harga Alquran Kecil Resleting
Ummu Kultsum pernah menjadi bidan yang membantu persalinan saat Umar bin Khaththab menjadi Khalifah.
Kala itu, Khalifah Umar melakukan kebiasaan rutinnya, yaitu ronda malam untuk melihat keadaan rakyatnya.
Beliau kemudian mendapai suatu desa di Madinah tiba-tiba mendengar suara kesakitan seorang perempuan dalam sebuah gubuk.
Di depan pintu, seorang laki-laki yang sedang duduk. Lelaki tersebut merupakan seorang dari suku pedalaman Arab atau biasa disebut Arab Badui. | Harga Alquran Kecil Resleting
“Assalamulaikum. Ada apa kok terdengar suara perempuan merintih kesakitan?”
“Saya sedang punya masalah. Tapi saya ingin yang menyelesaikan masalah ini” jawab lelaki Badui tersebut tanpa menyebutkan apa masalahnya.
“Barangkali ada yang bisa aku bantu” kata Umar.
“Sudah. Pergi saja! Semoga Allah merahmatimu sehingga mendapatkan apa yang kau cari. Janganlah engkau bertanya tentang sesuatu yang tak ada gunanya lagi.”
Umar mengulang pertanyaannya agar dia dapat membantu kesulitan laki-laki itu, jika mungkin.
Laki-laki tersebut menjawab, “Begini, Kang. Istriku yang akan melahirkan. Tapi tak ada seorang pun yang dapat membantunya.” | Harga Alquran Kecil Resleting
Umar segera pergi meninggalkan laki-laki tersebut dan kembali ke rumah. Beliau langsung menemui Ummu Kultsum. “Wahai Ummu Kultsum, inginkah mendapatkan pahala yang akan Allah limpahkan padamu?”
Ummu Kultsum menjawab dengan wajah berbinar senang. “Kebaikan apa yang bisa kulakukan, Duhai Umar?”
Baca Juga: Alquran Rainbow | Tiga Wanita yang Dikisahkan dalam Al-Quran
Umar lalu memberitahu kejadian yang ia alami, kemudian Ummu Kultsum segera bangkit dan mengambil peralatan yang dapat membantu proses persalinan serta kebutuhan bayi, sementara Amirul Mukminin membawa kuali yang di dalamnya ada mentega dan makanan. Mereka berangkat bersama ke gubuk tersebut.
Ummu Kultsum lalu masuk dalam gubuk dan membantu proses kelahiran sang bayi layaknya bidan. Sementara itu, Amirul Mukminin menemani laki-laki tersebut di luar sambil menyiapkan makanan yang beliau bawa. | Harga Alquran Kecil Resleting
Ketika ibu hamil tersebut melahirkan anaknya, Ummu Kultsum secara spontan berkata dengan keras dari dalam rumah tersebut,
“Tolong beritakan kabar gembira kepada temanmu, wahai Amirul Mukminin, bahwa Allah telah mengaruniakan kepadanya anak laki-laki.”
Ketika orang-orang Badui tersebut mendengar teriakan Ummu Kultsum dengan menyebut Amirul Mukminin, mereka kaget. Ternyata orang yang memasak dan meniup api di sampingnya merupakan Amirui Mukminin.
“Maafkan saya, Ya Amirul Mukminin. Saya tidak tahu kalau engkau adalah…”
“Oh. Tidak apa-apa. Tidak masalah.”
Mereka pun akhirnya berbahagia dengan kelahiran seorang bayi laki-laki tersebut.
Kisah Umar ini memberitahukan bahwa saat masa kekhalifahan sudah ada wanita muslimah yang berprofesi sebagai bidan.
Tentu saja Ummu Kultsum melakukan hal ini bukan pertama kalinya. Sebab jika tidak berpengalaman, Khalifah Umar tak akan mungkin menyerahkan tugas mempertaruhkan nyawa pada istrinya. | Harga Alquran Kecil Resleting
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Harga Alquran Kecil Resleting | Kisah Cucu Nabi; Ummu Kulsum Seorang Bidan
Maaf, form komentar dinonaktifkan.