Alquran Utsmani Penerbit Jabal
Spesifikasi Alquran Al-Qur’an Utsmani Khat Timur Tengah:
Alquran Utsmani dari penerbit jabal hanya Rp. 59.000,- Saja
Miliki sekarang juga, hubungi WA dibawah ini:
Setelah Rasulullah SAW wafat, Alquran hanya berada dalam hafalan-hafalan kaum Muslimin. Ada juga yang dicatat dalam lembaran-lembaran daun kurma, batu-batu putih yang tipis dan lain-lain. Kondisi saat itu membuat banyak kaum Muslimin membaca Alquran dengan beragam dialek yang bermacam-macam.
Muslim di Indonesia mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa Alquran yang sering dibaca saat ini, dulu asalnya dari ayat-ayat Alquran yang berserakan yang akhirnya lembaran-lembaran tersebut dikumpulkan pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan, yang sekarang disebut dengan Mushaf Utsmani atau Alquran Utsmani.
Istilah Mushaf sudah tak asing lagi di telinga umat Islam. Kata mushaf berasal dari kata shahifah, yaitu bentuk isim jamak dari shaha’if, shuhuf.
Dalam kitab Ash-Shihah fi al-Lughah Al-Jauhari, shahifah bermakna al-kitab. Secara makna bahasa, shahifah bisa diartikan sebagai lembar-lembaran tulisan.
Kata shuhuf sendiri tertulis sampai delapan kali di delapan ayat Alquran, yaitu:
Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan bahwa Alquran Utsmani adalah mushaf dari ayat-ayat Allah SWT yang dikumpulkan para shahabat tatkala pemerintahan kekhalifahan Utsman bin Affan.
Tercatat dalam sejarah bahwa Mushaf ustmani dibukukan penulisannya pada tahun 25 Hijriah (646 Mesehi).
Pada waktu kekhalifahan Utsman bin Affan, Alquran Utsmani masih gundul, tidak ada harakat dan tidak terdapat pula tanda baca.
Untuk menghindari salah ketika baca, maka ahli bahasa Abu Al-Aswad Zalim bin Sufyan ad-Dhu’ali membuat tanda harakat dan titik, hal tersebut atas perintah Khalifah Ali bin Abi Thalib.
Menengok kebelakang pada mulanya Huzaifah bin Yamanlah yang menaruh perhatian terhadap kemungkinan akan terjadi pertikaian di kalangan masyarakat Islam.
Terutama dalam hal membaca Alquran. Keadaan tersebut kemudian disampaikan kepada Khalifah Utsman agar mendapatkan penyelesaian.
Kemudian Khalifah Utsman meminta kumpulan naskah Alquran yang disimpan oleh Hafsah binti Umar, yaitu kumpulan tulisan-tulisan yang ada saat kekhalifahan Abu Bakar.
Khalifah Utsman lalu membentuk organisasi kepanitiaan yang dipimpin oleh sahabat Zaid bin Sabit, sedangkan anggotanya yaitu Abdullah bin Zubair dan Abdurrahman bin Haris.
Tugas yang mesti dilaksanakan oleh tim tersebut yaitu membukukan lembaran-lembaran lepas alquran dengan cara menyalin ulang ayat-ayat quran ke dalam satu kumpulan buku yang disebut mushaf.
Pada pelaksanaannya, Khalifah Utsman dengan tegas mengintruksikan supaya penyalinan tersebut harus merujuk pada para sahabat yang hafal Alquran.
Seandainya pun terdapat perbedaan ketika membacanya, maka yang lebih utama untuk ditulis yaitu yang berdialek Quraisy, karena Alquran pertama kali diturunkan dalam bahasa Quraisy. Bahasa Quraisy adalah Bahasa arab yang digunakan oleh Rasulullah SAW.
Salinan kumpulan Alquran yang dikenal dengan nama Al-Mushaf, oleh panitia kemudian diperbanyak sampai lima buah.
Empat naskah lalu dibawa ke Makkah, Basra, , Suriah dan Kufah. Sementara, satu naskah yang lain tetap berada di Madinah (Mushaf Al-Imam).
Sebagaimana tujuan pengumpulan pengumpulan Alquran tersebut, Khalifah Utsman ingin mempersatukan semua umat Islam supaya tidak terpecah belah karena perbedaan dalam membaca Alquran.
Lalu khalifah Utsman memerintahkan pada gubenur-gubernurnya untuk menghancurkan semua mushaf yang ada di masyarakat lalu diganti dengan mushaf yang sudah dibukukan tersebut.
Maka sejak itulah, kaum Muslimin bersatu menggunakan satu Mushaf saja yaitu Alquran Utsmani.
Mushaf Utsmani sudah dirumuskan dengan nukilan yang mutawatir para sahabat, sehingga hampir tidak ada perselisihan sedikitpun dalam nukilan tersebut.
Mushaf Alquran yang disebut sebagai Mushaf Utsmani akan selamanya terpelihara oleh Allah SWT sampai hari kiamat.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Alquran Utsmani Penerbit Jabal
Maaf, form komentar dinonaktifkan.